sing ndeleng

About Me

aRies CapOenx
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Sabtu, 02 April 2011

IBL ( INDONESIA BASKETBALL LEAGUE )

Indonesian Basketball League

         

       

     

     
IM Gandeng Muba Hangtuah


Menghadapi kompetisi IBL musim 2009 Indonesia Muda menggebrak dengan menggandeng tim juara kobatama musim lalu, Muba Hangtuah. Kedua klub ini memutuskan untuk merger agar dapat lebih kompetitif dalam mengarungi kompetisi IBL musim depan. Dari kubu Hangtuah, setelah musim lalu sukses menjuarai Kobatama, mereka sangat berhasrat untuk mencicipi kompetisi dengan level yang lebih tinggi. Sayangnya, IBL hanya mengijinkan tim yang sukses menjuarai Kobatama dua kali berturut-turut yang dapat naik kelas. Tak sabar menanti, Muba Hangtuah memutuskan untuk menggandeng Indonesia Muda.
 

Menurut manajer Muba Hangtuah, Fery Jufri, pilihan ini menguntungkan kedua belah pihak. Menurutnya, IM sedang membutuhkan partner untuk memperkuat tim menghadapi IBL musim depan. Sedangkan Muba Hangtuah mencari kompetisi yang lebih stabil daripada Kobatama. Kompetisi Kobatama sendiri untuk tahun 2008 ini belum jelas kepastian penyelenggaraannya. Hanya saja, proses merger ini masih menyisakan pekerjaan bagi manajemen kedua tim. Mulai nama tim baru, komposisi pemain, serta home base yang akan dipakai.

Polemik di Tubuh Garuda


 




Kebijakan manajemen Garuda Bandung merombak susunan tim kepelatihan membawa dampak negatif bagi tim asal kota kembang tersebut. Hal ini tercermin dari absennya asisten pelatih Johannis Winar atau yang akrab disapa Ahang dalam beberapa kali latihan. Rumor yang berkembang, tindakan indisipliner Ahang ini disebabkan dirinya merasa dilangkahi dalam proses pergantian pelatih yang dilakukan oleh manajemen. Dia yang musim lalu bersama pelatih kepala Rastafari Horongbala berhasil membawa Garuda menjadi finalis Indonesian Basketball League (IBL) itu merasa semestinya layak duduk di jabatan pelatih kepala. Seperti diketahui menghadapai kompetisi IBL musim depan manajemen Garuda mengubah komposisi tim pelatih. Pelatih kepala musim lalu, Rastafari Horongbala dipromosikan ke posisi advisor. Sedangkan jabatan pelatih kepala diduduki oleh Raoul Miguel.
 

Ditanya soal masalah tersebut, Rastafari menyatakan bahwa Ahang memang sudah keluar dari Garuda. Kerancuan terjadi ketika Simon Pasaribu, Manajer Garuda mengeluarkan pernyataan yang berbeda. Simon menyatakan, “Sementara ini, dia (Ahang) masih menjadi bagian Garuda. Dalam dua hari ini kami masih membicarakan posisinya.” Dia tidak mau berandai-andai soal kemungkinan bertahan lebih besar atau tidak. Sementara itu, Ahang yang dimintai komentar justru tidak mau berkomentar banyak mengenai permasalahan tersebut.
 



Amunisi Anyar Knights


Kiprah CLS Knights di musim IBL 2009 mendatang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setelah sukses menggaet Geraldo V. Ramos sebagai arsitek tim, kemarin manajemen tim asal Surabaya tersebut memperkenalkan dua pemain barunya. Mereka adalah Rachmad Febri Utomo, small forward yang musim lalu bermain untuk Bhineka Solo dan Andrie Ekayana, shooting guard XL Aspac Jakarta. Kehadiran dua pemain yang berkualitas serta ditambah ramuan jitu dari coach bong (sapaan Ramos) membuat manajemen CLS semakin percaya diri dalam menghadapi kompetisi musim mendatang. Dikatakan Christopher Tanuwidjaja, General Manager CLS, musim depan timnya mematok target final four. Walaupun saat ini target yang dipatok manajemen hanya mencapai final four, namun bukan berarti CLS tidak bermimpi untuk menjadi juara IBL. Untuk itulah kedua pemain muda berkualitas tersebut dikontrak dengan jangka waktu yang cukup lama. Febri meneken kontrak dengan durasi empat tahun, sedangkan Yayan (sapaan Andrie) dikontrak selama tiga tahun plus opsi tambahan. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang performa para pemain tersebut telah benar-benar matang sehingga dapat membantu CLS meraih gelar juara IBL.
Coach Bong Datang, Roster Berubah

 


Hadirnya Geraldo V. Ramos atau yang biasa disapa coach Bong dalam tim kepelatihan CLS Knights ,menghembuskan angin perubahan bagi tim yang berasal dari Surabaya tersebut. Bukan hanya perubahan dalam hal gaya melatih namun juga dalam hal skema permainan. Guna mengakomodir skema permainan yang diinginkan oleh Bong, manajemen Knights berencana untuk merombak roster pemainnya guna menghadapi kompetisi IBL musim depan. Ketika dikonfirmasi, Christopher Tanuwidjaja, General Manager CLS, menyatakan, “Tiap pelatih punya style sendiri-sendiri. Jika ingin total mengadopsi gaya Bong, otomatis kami harus menyesuaikan materi pemain yang kami miliki.”
 

Akibat dari rencana perombakan komposisi ini, beberapa pemain CLS musim lalu harus rela kontraknya tidak diperpanjang lagi. Dijelaskan oleh Christopher, beberapa pemain yang dilepas tersebut bukannya  tidak berkualitas, namun hal ini semata-mata disebabkan karakternya tidak sesuai dengan skema yang diinginkan oleh Bong. Hanya saja sampai saat ini diakuinya dia belum mengetahui siapa saja pemain-pemain yang akan dilepas oleh manajemen. Namun paling lambat akhir bulan ini, manajemen akan memutuskan siapa saja pemain yang akan dilepas. “Kami ingin bergerak secepatnya supaya bisa segera bersiap untuk musim baru. Yang pasti, sebelum September tim harus sudah terbentuk” ujarnya.
 
Garuda Rekrut Pemain Kobatama

 

Menyongsong IBL musim depan, Garuda Bandung mulai berbenah. Salah satunya adalah dengan menambah amunisi pemain baru. Simon Pasaribu, manajer Garuda menyatakan timnya hari Kamis lalu telah resmi mendapatkan Hendru Ramli. Musim lalu pemain bertinggi badan 187 cm ini bermain untuk tim Stadium Jakarta di ajang Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama). Terkait dengan keputusan merekrut pemain Kobatama, Simon menjelaskan hal ini sebagai salah satu cara Garuda dalam menyiapkan proses regenerasi pemain. Diharapkan dengan merekrut bibit-bibit muda berkualitas, di masa mendatang Garuda tidak akan kesulitan untuk mencari pemain berkualitas untuk menopang tim dalam mengarungi IBL.
   
Pelita Jaya Berburu Pelatih


Sepeninggal pelatih Raoul Miguel atau yang biasa dipanggil Ebos yang telah resmi hijrah ke Garuda Bandung, hingga saat ini Pelita Jaya Jakarta belum menemukan pelatih baru. Tim yang musim lalu masih bernama Kalila Jakarta tersebut sebenarnya telah memiliki beberapa nama kandidat pelatih baru, termasuk pelatih asal Filipina, Gerardo Villalon Ramos. Hanya saja mereka kalah cepat dengan CLS Knights Surabaya. Saat ini tercatat coach Bong -sapaan Ramos- telah resmi bergabung dengan CLS.
 

Budi Cahyo, pejabat sementara (pjs) manajer Pelita menyatakan, “ Mencari pelatih di Indonesia lebih sulit ketimbang pemain. Karena itu kami masih terus mencari yang terbaik.” Kendati demikian Pelita belum berencana untuk merekrut pelatih dari luar negeri. Dia menambahkan, Pelita membuka pintu lebar-lebar untuk pelatih-pelatih lokal yang ingin menangani Pelita. Diharapakan dengan semakin banyaknya pilihan, maka akan semakin baik dalam memutuskan siapa yang akan menangani Pelita di musim 2009 mendatang. Saat ini telah  muncul beberapa nama pelatih lokal yang menjadi kandidat pelatih Pelita, diantaranya pelatih Indonesia Muda (IM) Makassar, Amran serta Iman Zamzani yang musim lalu menjabat asisten pelatih Aspac Jakarta.


IM coret lima pemain


Indonesia Muda (IM) Makassar mencoret lima pemainnya sekaligus. Mereka adalah , Dri Januar, Ismael (guard), A. Wahab Bavana, Morries Palopo dan Soleh Salahuddin (forward). Menurut asisten pelatih IM, Tri Adnyana Adiloka, keputusaaan pencoretan lima pemain tersebut dikarenakan beberapa alasan. “untuk Ismael, Soleh dan Wahab, mereka mengundurkan diri karena ingin menekuni karir di bidang lain di luar basket, sedangkan Januar dan Morries kontraknya tidak diperpanjang.” jelasnya.
 

Dengan hilangnya lima pemain sekaligus maka IM akan segera mencari penggantinya dengan jumlah yang sama. Untuk pemain baru yang akan direkrut, IM memprioritaskan pemain dengan posisi point guard, yang dirasakan sangat kurang. Karena hingga saat ini IM baru memiliki satu pemain di posisi ini, yaitu Iwa Kusumah. Sedangkan prioritas berikutnya adalah mencari shooter. Tri menambahkan, tidak semua pemain pengganti yang akan direkrut IM berstatus matang. “komposisinya  barangkali dua pemain matang dan tiga pemain matang.” ungkapnya.
The A Mild IBL 2008 Champions!




Congratulations to
SATRIA MUDA BRITAMA
The A Mild IBL 2008 Champions!
Jumat, 01 April 2011

BASKET

Sejarah bola basket
[Image: 180pxbasketballgame.th.jpg]

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.


Quantcast
peraturan permainan bola basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut. 1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. 2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. 4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. 5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. 6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5. 7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. 9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. 10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5. 11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit 13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang